Friday 4 March 2011

Psikologi Abnormal


 Pengertian Psikologi Abnormal
Abnormal psychology (psikologi abnormal) adalah cabang psikologi yang membahas tingkah laku abnormal. Abnormal adalah:
1.     Berbeda atau sangat menyimpang dari kenormalan;  penulisan mengenai tingkah laku yang menyimpang secara mencolok dari acuan normatif, sehat atau sangat diinginkan secara psikologis, dilihat dari satu titik pandang penyesuaian diri.
2.     Dalam distribusi-distribusi statistik, istilah abnormal tersebut menyatakan skor atau angka-angka yang atypis atau yang di luar kenormalan, atau jarak yang diharapkan dari skor-skornya
(Chaplin, 2009).

Menurut Kartini Kartono (2000: 25), psikologi abnormal adalah salah satu
cabang psikologi yang menyelidiki segala bentuk gangguan mental dan
abnormalitas jiwa.

Singgih Dirgagunarsa (1999: 140) mendefinisikan psikologi abnormal
atau psikopatologi sebagai lapangan psikologi yang berhubungan dengan
kelainan atau hambatan kepribadian, yang menyangkut proses dan isi
kejiwaan.

Berkenaan dengan definisi psikologi abnormal, pada Ensiklopedia Bebas
Wikipedia (2009), dinyatakan “Abnormal psychology is an academic and
applied subfield of psychology involving the scientific study of abnormal
experience and behavior (as in neuroses, psychoses and mental retardation)
or with certain incompletely understood states (as dreams and hypnosis) in
order to understand and change abnormal patterns of functioning”.

Definisi psikologi abnormal juga dapat dijumpai di Merriem-Webster
OnLine (2009). Pada kamus online tersebut dinyatakan : “Abnormal
psychology : : a branch of psychology concerned with mental and emotional
disorders (as neuroses, psychoses, and mental retardation) and with certain
incompletely understood normal phenomena (as dreams and hypnosis)”
Dari empat definisi yang dinyatakan dengan kalimat yang berbeda
tersebut dapat diidentifikasi pokok-pokok pengertian psikologi abnormal
sebagai berikut.

Psikologi Abnormal/Drs. Kuntjojo, M.Pd.
1. Psikologi abnormal merupakan salah satu cabang dari psikologi atau
psikologi khusus.
2. Yang dibahas dalam psikologi abnormal adalah segala bentuk
gangguan atau kelainan jiwa baik yang menyangkut isi (mengenai
apa saja yang mengalami kelainan) maupun proses (mengenai faKtor
penyebab, manifestasi, dan akibat dari gangguan tersebut).


Kriteria yang digunakan untuk menentukan perilaku abnormal:

1. Statistical Infrequency
Perspektif ini menggunakan pengukuran statistic dimana semua variabel yang akan diukur didistribusikan dalam suatu kurva normal digunakan dalam bidang medis dan psikologi.

2. Unexpectednes
Perilaku abnormal yang merupakan suatu bentuk respon yang diharapkan tidak akan terjadi.

3. Violation of Norms
Merupakan perilaku abnormal yang ditentukan dengan mempertimbangkan kontek sosial dimana perilaku tersebut terjadi.

4. Personal Distress
Merupakan perilaku yang dianggap abnormal jika hal itu menimbulkan penderitaan dan kesengsaraan bagi individu.

5.Disability
Merupakan ketidakmampuan untuk mencapai tujuan karena keabnormalitas yang dideritanya.

Mitos dan Fakta tentang perilaku abnormal
         >  Mitos
1.     Perilaku abnormal sangat aneh dan sangat berbeda dengan orang normal
2.     Perilaku abnormal adalah gangguan mental akibat adanya kekurangan dalam diri yang tidak teratasi
3.     Gangguan mental dipengaruhi oleh sihir atau magis
§  Fakta
1.     Penderita gangguan sukar dibedakan dengan orang normal
2.     Setiap orang punya potensi dan kesempatan yang sama untuk terganggu atau bertingkah laku abnormal
3.     Banyak orang-orang yang percaya Tuhan terkena gangguan mental dan masyarakat kurang mengetahui pengetahuan ilmiah…

0 comments:

Post a Comment